Fix! Kemenkumham Pastikan PKPU Akomodasi Putusan MK Segera Jadikan Undang-Undang - Riau Pos

 

Fix! Kemenkumham Pastikan PKPU Akomodasi Putusan MK Segera Jadikan Undang-Undang - Riau Pos


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengakomodasi putusan Mahkamah Kontitusi (MK) tentang Pilkada, akan ditindaklanjuti Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan menjadikan sebagai undang-undang.

Hal itu usai Komisi II DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama KPU, DKPP, Bawaslu, hingga Menkumham dan resmi mengesahkan RPKPU.

"Insya Allah secepat mungkin perubahan PKPU itu akan segera kami harmonisasi," ujar Menkumham Supratman Andi Atgas, Minggu (25/8).

Baca Juga: Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu Juara WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024

"Dan selanjutnya dalam kesempatan pertama untuk segera mungkin diundangkan," tegasnya.

Sebelumnya, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (RPKPU) menjadi peraturan resmi yang mengakomodasi putusan Mahkamah Kontitusi (MK) tentang Pilkada.

Hal itu dilakukan usai Komisi II DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama KPU hari ini, Minggu (25/8).

"Draf PKPU sudah mengakomodir, tidak ada kurang, tidak ada lebih dari putusan MK 60 dan 70, apakah kita bisa setujui? Kita setujui?" tanya Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia.

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Ternate, 13 Orang Meninggal Dunia

"Setuju," jawab anggota dewan yang hadir di lokasi.

Untuk diketahui, Putusan MK nomor 60 adalah tentang ambang batas pencalonan peserta calon kepala daerah oleh partai yang turun dari asalnya 20 persen menjadi 7,5 persen.

Sedangkan putusan MK nomor 70 adalah tentang batas usia minimal 30 tahun untuk calon gubernur yang akan ikut pencalonan adalah saat pendaftaran, bukan saat pelantikan seperti putusan Mahkamah Agung (MA) sebelumnya.

Sumber: JawaPos.com

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.

Baca Juga

Komentar

Informasi Indonesia - Terbaru - Google Berita