Ricuh, Mahasiswa di Surabaya Lempari Polisi Botol dan Injak Pagar Duri

--
Aksi demo ribuan mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat sipil di depan DPRD Jawa Timur, Jumat (23/8) sempat ricuh. Massa melempari aparat yang berjaga dengan botol air mineral dan potongan kayu. Mereka juga menarik pagar kawat berduri.
"Kami sudah tiga jam lebih di sini tapi pimpinan DPRD tak ada yang menemui kami," kata orator dari mobil komando.
Orator kemudian mengatakan, jika ketua DPRD Jatim Kusnadi tidak mau menemui massa, maka mereka yang akan merangsek masuk ke dalam Gedung DPRD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masuk! Masuk! Masuk," teriak mereka.
Massa kemudian melempari petugas. Mereka juga menarik mundur kawat berduri yang terpasang dan menginjaknya.
Tak lama, seorang anggota Komisi A DPRD Surabaya Freddy Poernomo menemui massa aksi, dengan kawalan sejumlah polisi bertameng.
"Saya mewakili Pak Kusnadi yang sakit dan sedang kemoterapi," kata Freddy.
Namun mahasiswa menolaknya. Mereka meminta Kusnadi lah yang menenui dan berbicara dengan massa.
"Kalau bukan Ketua DPRD kami tolak! Tolak! Tolak! Tolak!," ucap orator.
Hingga berita ini ditayangkan massa masih memaksa Ketua DPRD Jatim Kusnadi menemui massa aksi. Sementara kawat berduri yang sempat ditarik mundur dikembalikan seperti semula. (frd)
(frd/asa)Baca Juga
- Prabowo Tak Undang PDIP ke Hambalang, Gerindra: Kan Bukan Bagian KIM Plus - Sindonews
- KPK Bantah Penetapan Tersangka Hasto karena Kritik Keras Jokowi, Singgung Pembelaan Membabi Buta - merdeka
- Dharma Pongrekun Ikhlas Kalah pada Pilkada Jakarta, Beri Selamat ke Pramono-Rano - Kompas
- Prabowo Subianto Siap Mencoblos di Pilkada Jabar, Pemkab Bogor Siapkan Fasilitas Lengkap - Pemilu Liputan6
- PDIP Surabaya Bagikan 8 Ribu Bingkisan Lebaran untuk Kader Banteng - detik
- Ricuh, Mahasiswa di Surabaya Lempari Polisi Botol dan Injak Pagar Duri - CNN Indonesia
- Lisa Mariana Tegaskan Suami Tak Pernah Bekerja di Salah Satu Bisnis Milik Revelino: Kafe itu Tutup - Halaman all - TribunNews
- Lisa Mariana: Ada Saksi Palsu dari Ridwan Kamil untuk Bantah Status Anak - suara
Komentar
Posting Komentar