Adi Sutarwijono Dicopot dari Jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya - detik

 

Adi Sutarwijono Dicopot dari Jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya

Surabaya 

-

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya Adi Sutarwijono dicopot dari jabatannya. Keputusan membebastugaskan Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono ini sesuai surat dari DPP PDIP.

Selain Awi, Wakil Sekretaris Bidang Program DPC PDIP Achmad Hidayat juga dibebastugaskan.

"Jadi Adi Sutarwijono dan Achmad Hidayat untuk dibebastugaskan," ujar Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim, Budi 'Kanang' Sulistyono, kepada wartawan di Kantor DPD PDIP Jatim, Jumat (2/5/2025).

Kanang menjelaskan, keputusan tersebut berdasarkan surat dari DPP PDIP tertanggal 30 April 2025, yang berisi hasil evaluasi terhadap seluruh kinerja DPC se-Jawa Timur, termasuk Surabaya. Hasil evaluasi itu kemudian ditindaklanjuti oleh DPD PDIP Jatim pada hari ini.

Dari hasil evaluasi tersebut, ditemukan adanya kinerja yang kurang memuaskan terkait soliditas partai di Surabaya. Ada empat orang yang dikenai sanksi dalam evaluasi ini, dua di antaranya mendapat sanksi pembebastugasan.

"Ketuanya (Adi Sutarwijono) saat sekarang mendapatkan sanksi pembobotan yang agak berat, yaitu pembebastugasan. Yang sekretaris itu mendapatkan sanksi peringatan. Bendahara itu mendapatkan sanksi peringatan. Ada satu lagi, yaitu wakil sekretaris bidang program. Ini karena dia diserahi menjadi sekretariat, semacam kepala sekretariat untuk DPC dan keseluruhan operasional," jelas Kanang.

"Maka, wakil ketua sekretaris juga mendapatkan sanksi pembebastugasan. Wakil sekretaris bidang program ini mendapatkan sanksi pembebastugasan sama dengan ketua," tambahnya.

Keempat nama yang dikenai sanksi soliditas itu adalah Ketua DPC PDIP Adi Sutarwijono, Sekretaris Baktiono, Bendahara Taru Sasmito, dan Wakil Sekretaris Bidang Program Achmad Hidayat.

"Jadi Adi Sutarwijono dan Achmad Hidayat untuk dibebastugaskan," ujarnya.

Meski dibebastugaskan, keduanya tetap berstatus sebagai kader PDIP. Hanya saja, posisi struktural di DPC digantikan.

"Karena ini adalah pembebastugasan di sebagai struktural di DPC. Di keanggotaan maupun dia sebagai petugasnya DPC partai, tetap pada posnya," pungkas Kanang.

Simak Video "Video Pramono: Kalau Tak Sesuai Kritik Kami Sekeras-kerasnya, Itu Vitamin"



(esw/hil)

Komentar