Edy Sindir Wali Kota Sering Langsung Ketemu Menteri, Bobby: Bapak Juga Pernah Minta Tolong Saya - Viva
Edy Sindir Wali Kota Sering Langsung Ketemu Menteri, Bobby: Bapak Juga Pernah Minta Tolong Saya
Medan, VIVA – Dalam debat pamungkas Pilgub Sumut 2024, Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution perencanaan pembangunan di Sumut, akan selaras dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Pusat.
"Kami nanti memastikan perencanaan Provinsi Sumatera Utara, akan mengikuti perencanaan dari pemerintah pusat," ucap Bobby dalam debat berlangsung di Tiara Convention Hall, Kota Medan, Rabu malam, 13 November 2024.
Bobby Nasution mengungkapkan bahwa program-program pembangunan khususnya program-program tematik, yang bisa dibawa ke Provinsi Sumut. Seperti Green energy dan Green ekonomi.
"Untuk kegiatan eksternal, kami paham. Kita punya kekuatan luar biasa Sumatera Utara punya anggota DPR RI 30 orang, punya 4 DPD RI. Kami ke depannya akan mengajak ini, semua untuk membangun Sumatera Utara kita. Kita jemput program-program pusat kita bawa ke Provinsi Sumut," kata Bobby Nasution.
Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi langsung memberikan tanggapan apa disampaikan Bobby Nasution. Mantan Pangkostrad itu, langsung menyindir suami Kahiyang Ayu itu, soal langsung bertemu dengan menteri, untuk membantu pembangunan di Kota Medan.
"Saya tahu ada samping, karena anda mau fasilitasi menjumpai DPR RI, menjumpai kenyataan di wali kota saja itu, langsung ke menteri tidak ke DPR RI. Saya tahu itu, karena saya datang ke DPR RI di komisi V dan itu memang tempat saya berkoordinasi," jelas Edy.
Edy Rahmayadi mengatakan, tidak boleh wali kota atau kepala daerah langsung berkordinasi dengan menteri. Tapi, terlebih dahulu berkordinasi dengan Gubernur.
"Menteri tidak ada urusan kepala daerah bupati dan wali kota, langsung ke menteri yang ada adalah gubernur secara rata-rata,” tegasnya.
Menurutnya, bupati dan wali kota harus melalui gubernur. Karena gubernur, adalah perwakilan pusat di daerah itu ada undang-undangnya," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.
Bobby Nasution langsung memberikan tanggapan balik dengan memberikan sindiran bahwa, Edy Rahmayadi juga meminta tolong dirinya bertemu menteri untuk pembangunan di Sumut ini.
"Saya jadi wali kota langsung ke menteri mohon maaf, kalau begitu pak kalau saya melangkahi Pak Edi sebagai Gubernur. Tapi, pak mohon maaf, sekali lagi pak mohon maaf pak ingat saya, bapak juga pernah minta tolong saya ketemu menteri," kata Bobby Nasution.
Medan, VIVA – Dalam debat pamungkas Pilgub Sumut 2024, Calon Gubernur Sumut nomor urut 1, Bobby Nasution perencanaan pembangunan di Sumut, akan selaras dengan perencanaan pembangunan Pemerintah Pusat.
"Kami nanti memastikan perencanaan Provinsi Sumatera Utara, akan mengikuti perencanaan dari pemerintah pusat," ucap Bobby dalam debat berlangsung di Tiara Convention Hall, Kota Medan, Rabu malam, 13 November 2024.
Bobby Nasution mengungkapkan bahwa program-program pembangunan khususnya program-program tematik, yang bisa dibawa ke Provinsi Sumut. Seperti Green energy dan Green ekonomi.
"Untuk kegiatan eksternal, kami paham. Kita punya kekuatan luar biasa Sumatera Utara punya anggota DPR RI 30 orang, punya 4 DPD RI. Kami ke depannya akan mengajak ini, semua untuk membangun Sumatera Utara kita. Kita jemput program-program pusat kita bawa ke Provinsi Sumut," kata Bobby Nasution.
Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi langsung memberikan tanggapan apa disampaikan Bobby Nasution. Mantan Pangkostrad itu, langsung menyindir suami Kahiyang Ayu itu, soal langsung bertemu dengan menteri, untuk membantu pembangunan di Kota Medan.
"Saya tahu ada samping, karena anda mau fasilitasi menjumpai DPR RI, menjumpai kenyataan di wali kota saja itu, langsung ke menteri tidak ke DPR RI. Saya tahu itu, karena saya datang ke DPR RI di komisi V dan itu memang tempat saya berkoordinasi," jelas Edy.
Edy Rahmayadi mengatakan, tidak boleh wali kota atau kepala daerah langsung berkordinasi dengan menteri. Tapi, terlebih dahulu berkordinasi dengan Gubernur.
"Menteri tidak ada urusan kepala daerah bupati dan wali kota, langsung ke menteri yang ada adalah gubernur secara rata-rata,” tegasnya.
Menurutnya, bupati dan wali kota harus melalui gubernur. Karena gubernur, adalah perwakilan pusat di daerah itu ada undang-undangnya," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.
Bobby Nasution langsung memberikan tanggapan balik dengan memberikan sindiran bahwa, Edy Rahmayadi juga meminta tolong dirinya bertemu menteri untuk pembangunan di Sumut ini.
"Saya jadi wali kota langsung ke menteri mohon maaf, kalau begitu pak kalau saya melangkahi Pak Edi sebagai Gubernur. Tapi, pak mohon maaf, sekali lagi pak mohon maaf pak ingat saya, bapak juga pernah minta tolong saya ketemu menteri," kata Bobby Nasution.
Komentar
Posting Komentar