Anak JK, Airlangga, hingga Setya Novanto Jadi Pengurus Golkar - detik

 

Anak JK, Airlangga, hingga Setya Novanto Jadi Pengurus Golkar

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 07 Nov 2024 18:50 WIB
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di DPP Partai Golkar Kamis (7/11/2024)
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di DPP Partai Golkar Kamis (7/11/2024) (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan struktur lengkap kepengurusan partai. Putra dari Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto, hingga Setya Novanto masuk jajaran kepengurusan Golkar.

Pengumuman struktur kepengurusan ini disampaikan Bahlil di kantor DPP Partai Golkar, Kamis (7/11/2024). Putra Jusuf Kalla, Solihin Kalla, ditunjuk Bahlil sebagai Ketua DPP.

"Ketua Bidang Kewiraswastaan, Solihin Kalla," ucap Bahlil saat membacakan struktur Ketua Bidang Pengurus DPP Partai Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga:

Kemudian putra Airlangga, Ravindra Airlangga, dan anak Setya Novanto, Gavriel Putranto Novanto, ditunjuk sebagai Wakil Bendahara. Kemudian putri dari Akbar Tandjung, Fitri Trisnawati Tandjung, jadi sekretaris Bidan Kewirausahaan.

"Wakil Bendahara, Gavriel Putra Novanto. Wakil Bendahara, Ravindra Airlangga. Sekretaris Bidang Kewirausahaan, Fitri Trisnawati Tandjung. Ini Fitri Trisnawati Tandjung anaknya Pak Akbar Tandjung. Berarti ada dua ini, anaknya Pak Jusuf Kalla ketua sama anaknya Pak Akbar Tandjung," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Saat mengumumkan ketua-ketua bidang, Bahlil juga menyebut nama Ridwan Kamil hingga Airin Rachmi Diany. Ada juga nama Andi Sinulingga yang jadi Ketua DPP.

"Ketua bidang kebijakan politik dan pemerintahan dalam negeri, Ridwan Kamil. Ketua bidang kebijakan pertanahan dan reforma agraria, Airin Rachmi Diany. Ketua Bidang Kebijakan Kesejahteraan Rakyat, Andi Sinulingga," ungkap Bahlil.

Bahlil pun memastikan pemilihan para pengurus ini atas dasar pertimbangan berbagai aspek. Bahlil menyebut susunan kepengurusan itu juga sudah memperhatikan masukan dari organisasi hingga organisasi sayap Partai Golkar.

"Dengan memperhatikan sumber pengkaderan baik organisasi yang didirikan, maupun yang mendirikan, dan organisasi-organisasi sayap lain," ucap dia.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar

Informasi Indonesia - Terbaru - Google Berita